Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berupa workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (KMB) bagi guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Menengan Pertama (SMP) di Kota Kediri. Kegiatan ini dilatarbelakangi beberapa masalah yang dijumpai di lapangan. Hasil survey yang dilakukan oleh Program Studi Magister Manajemen Universitas Nusantara PGRI Kediri (MPE UNP Kediri) terhadap 125 guru SMP di Kota Kediri menunjukkan bahwa semua guru (100%) memiliki informasi dan oleh karenanya juga mengenal KMB, namun hanya sebagian kecil, sebayak 16 orang guru (12,8%) yang pernah mengikuti sosialisasi terkait KMB. Guru-guru yang telah mengikuti sosialisasi tersebut berarti telah memiliki literasi KMB. Hasil survey juga menunjukkan bahwa sebagian besar guru SMP di Kota Kediri (109 orang atau 87,2%) belum memiliki pemahaman yang cukup baik terkait implementasi KMB dalam mata pelajaran yang diampu baik pada aspek model, media, maupun asesmen pembelajaran.
Kondisi demikian mendorong Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP di Kota Kediri berkolaborasi dengan Prodi MPE UNP Kediri melakukan kegiatan PkM dalam bentuk workshop implementasi KMB bagi guru-guru SMP di Kota Kediri. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai implementasi dari visi dan misi Prodi MPE yaitu menghasilkan sumberdaya manusia unggul dalam bidang pendidikan ekonomi. Dengan dilaksanakannya workshop implementasi KMB bagi guru-guru IPS di SMP di Kota Kediri ini diharapkan dapat mencapai tujuan membantu guru-guru SMP di Kota Kediri meningkatkan kemampuannya dalam: 1) literasi KMB; 2) pengembangan model pembelajaran IPS berbasis KMB, 3) pengembangan media pembelajaran yang sesesuai dengan kebutuhan, dan 4) penyusunan asesmen pembelajaran.
Adapun manfaat yang diperoleh oleh dosen dan prodi berupa: 1) meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) bidang PkM baik pada level perguruan tinggi, program pascasarjana, dan program studi, 2) sebagai sarana meningkatkan jejaring dengan stakeholder, guna mengembangkan kerjasama program studi dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dan 3) meningkatkan kinerja dosen dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa: Test (pre-test dan post-test), edukasi KMB (tutorial), dan penugasan. Rangkaian kegiatan workshop Implementasi KMB
Rangkaian kegiatan workshop Implementasi KMB berlangsung selama empat bulan (September – Desember 2022). Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan: 1) Kegiatan ini efektif karena telah dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS SMP di Kota Kediri, dan 2) Terdapat perbedaan signifikan atas kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS SMP di Kota Kediri antara sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan PkM workshop Implementasi KMB.
(M. Anas)